Thursday, July 22, 2010

Hamasah as Syabab, wal Hikmah as Syuyukh (Semangat pemuda, Kebijaksanaan Org Tua)



Banyak yang tahu sejarah Umar bin Khatab dan Khalid bin Walid. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa Khalid bin Walid pernah membanting Umar bin Khatab dalam gusti hingga kakinya cedera.

Kita mungkin terkejut kerana dalam persepsi kita Umar bin Khatab lebih kuat daripada Khalid bin Walid. Persepsi itu tidak salah. Jadi bagaimana Khalid bin Walid mengalahkan Umar bin Khatab? Ia berlaku ketika mereka masih remaja, berusia 10 tahun. Usia Khalid bin Walid dan Umar bin Khatab memang tidak jauh berbeza. Selain masih ada ikatan keluarga, mereka kawan sepermainan. Dan cara bermain remaja Arab ketika itu tidak sama dengan permainan kanak-kanak sekarang. Sejak kecil mereka telah belajar menjadi lelaki! Kekuatan fizikal dan keahlian perang yang ketika itu menjadi top life skill juga wujud dalam permainan mereka. Salah satunya adalah permainan gusti. Ketika Khalid berjaya mengalahkan Umar, Khalid sendiri kemudian ketakutan. Sebab kaki Umar cedera berhari-hari. Nasib baik kecederaan tu boleh sembuh.

Apa hubungannya dengan semangat pemuda kebijaksanaan kaum tua (حماسة الشباب وحكمة الشيوخ) ? latihan sejak kecil itu ternyata mampu menjadikan para pemuda memiliki semangat (hamasah) yang luar biasa. Hamasah ini ada pada Khalid. Hamasah ini ada pada Umar. Dan hamasah para pemuda adalah satu diantara dua kunci kejayaan sebuah gerakan (harakah).

Hamasah yang menggelora ini melahirkan keberanian dan melipatgandakan kekuatan. Sebab kekuatan tanpa keberanian akan selamanya bersembunyi dalam diam. Kekuatan tanpa keberanian juga membuat gerakan menjadi mandom, dan tiba-tiba momentum berlalu tak termanfaatkan. Hamasah pemuda yang melahirkan keberanian dan melipatgandakan kekuatan terbukti mulia dalam perang Badar. Ali bin Abu Thalib yang saat itu masih berusia 25 tahun menjadi bintang di medan perang. Ia berjaya membunuh 18 orang musuh, dari sejumlah 70 pasukan kafir Quraisy yang terbunuh. Muhammad Al-Fatih yang berjaya memimpin pasukan membuka kota Konstantinopel juga masih sangat muda. Sekitar 23 tahun.

Lalu hamasah yang melahirkan anjakan paradigma gerakan atau mendorong keputusan pantas -just in time- kita boleh saksikan pada tahun 1945. Atas desakan para pemudalah, akhirnya kemerdekaan Indonesia diwar-warkan pada tanggal 17 Ogos tahun itu. Dan atas desakan pemuda-pemuda Ikhwanul Muslimin pimpinan Hasan Al-Banna lah kemudian Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Setelah itu pengakuan diterima dari pelbagai negara di dunia.

Pemuda harus memiliki hamasah. Dan dengan hamasah para pemuda, harakah menjadi lebih berani dan lebih anjakan paradigma. Namun harakah juga memerlukan kunci kedua. Ibarat sebuah perjalanan, harakah tidak hanya melalui jalan lurus bebas hambatan yang menghajatkan kecepatan dan keberanian an sich. Justeru, kita amat memerlukan hikmatusy syuyukh, kebijaksanaan kaum tua.

Kaedah حماسة الشباب وحكمة الشيوخ ini bukan bermaksud bahawa pemuda itu tidak bijaksana atau kaum tua tidak semangat. Terlalu banyak contoh orang-orang yang memiliki kedua-duanya. Pemuda yang memiliki hamasah dsekaligus hikmah contohnya adalah Ali bin Abu Thalib. Jolokan "gudang ilmu" yang diperolehnya menunjukkan betapa bijaksananya pemuda berani ini. Sedangkan Rasulullah di masa tua, beliau tetap memiliki hamasah yang luar biasa di samping kebijaksanaannya yang tiada tara.

Yang menjadi persoalan adalah jika hilang kedua-duanya dari dalam diri kita. Hamasah tidada, hikmah juga tiada. Kita risau telah ada petunjuk2 itu dalam sebahagian organ kita. Jika Anda mengetahui sekelompok pemuda yang kesan amalnya belum kelihatan sering ketika mengundang Ustaz-ustaz sepuh meminta taujih. Ketika ustadz bertanya: "Tema taujihnya apa akhi?", jawapan: "Yang penting taujih yang membuat kita semangat Ustaz!". Jika petunjuk ini benar bahawa pemuda telah kehilangan hamasah, jadi apakah yang tinggal? Wallaahu a'lam bissawab. [Muchlisin]
by ADMIN bersama dakwah

Wednesday, July 21, 2010

8 Truths That McDonald’s Don’t Tell You. EXPOSE Series!

McDonald’s is one of the best known fast food restaurants in the world, with more than 31,000 restaurants in 119 countries worldwide and serving nearly 47 millions customer a day. The astonishing figure is for sure will set as the proof for the 55 years old company’s global fast food chain domination .

Although for the past few years, McDonald’s has been modifying its menu to include a more healthier alternative such as salad, wraps and displaying the calories contain of each type of food served. But there are still lot of infos that are beyond the knowledge of a consumer. For sure the $22.6 billions revenue-generating company has more thing to hide than to reveal.

McDonnald’s Nutrition Calculator from McDonald’s Canada

What You Need to Know about McDonald’s

1. It Won’t Decompose
What you know about food? Food are suppose to decompose, go bad and smell bad after some time. It should be broken down into the essential nutrients our bodies need, through the metabolism process and then converted into energy. But the burger or France fries from McD will just be the same after 1 year according to the observation from Nonna Joann fromBabyBites. It is truly frightening as we are consuming “food” junk that will not do our body any good as we can’t extract the nutrient from it. Flies ignore it and microbes don’t decompose it, then you and your child’s body can’t properly metabolize it either. Now you know why it’s called “junk food.”


And Karen Hanrahan a Wellness Educator and Nutritional Consultant from “Best of Mother Earth ~ Creating Healthier Lives” said “Ladies, Gentleman, and children alike – this is a chemical food. There is absolutely no nutrition here.”

Compare it to a natural food what will a meat become if you leave it on a table for just few days? For sure flies will deposit their larvae (maggots) in the meat and a bad odor will be coming out from it.

2. McDonald’s Ignore the Use of Trans Fat?
One question raised, could the lack of decomposition due to the use of trans fat? But McDonald’s claim that they no longer using trans fat in their product. From the McDonald website info, their French fries are prepared in hydrogenated soybean oil, corn oil, or canola oil. So what hydrogenated oil got to do with trans fat? In actual fact, trans fat is created when the vegetable oil is overheated. So if a restaurants use their hydrogenated frying oil which is heated over and over again, will it make any different from trans fats? I guess you get what I mean!

3. It Is a Effective Way for Weight Gaining
You would have to walk 7 hours straight to burn off a Super Sized Coke, fries and Big Mac. But if you thinking of putting on your weight, I think McDonald’s will be a decent recipe for that.

4. Containing Less Fat, Salt and Sugar?
I don’t have much comment on this but I think your pet’s food may be healthier than what they serve at McDonald’s.

5. Prince Charles also Comment on McDonald’s
Even Prince Charles, while touring a diabetes center in the United Arab Emirates, commented that banning McDonald’s is key to health and nutrition. Don’t let the salads and chicken breasts fool you. The “chicken” at McDonald’s, by the way, comes with a whole lot more than chicken.

6. Its Relation to Sexual Inability
Morgan Spurlock of Super Size Me commented that his normally healthy sexual function deteriorated in just one month when he ate only food from McDonald’s. Even his girlfriend commented on camera that “he’s having a hard time, you know, getting it up.” So don’t take too much of it, else it will drag you into deep shit!

7. McDonald’s Food are Made from Natural Flavor?
McDonald’s claimed that their fries contain a natural flavor. But to be frank, a substance can be natural but it may violate a religious or dietary restriction or it may cause allergic reactions in some people. We all know that, today “natural” can mean just about anything. While the natural flavor in McDonald’s fries is beef flavor containing hydrolyzed wheat and hydrolyzed milk as starting ingredients.

8. Hidden Ingredient in the Meal MSG?
Hidden ingredient? MSG is an excitotoxin, which will over-stimulate brain cells to the point until they die. Lof of people experience headaches when this occurs. MSG is an excitatory neuro-transmitter or “excitotoxin.” Excitotoxins are chemical transmitters allowing brain cells to communicate. Unfortunately, over-stimulation of excitotoxins can resulted to the death of our brain cells or in another word, it’s a toxic substance. It can pass the blood brain barrier and even the placental barrier, affecting unborn children. Morgan Spurlock, from the movieSuperSize Me, experienced extreme headaches on his McDonald’s diet. So be careful guys, if you ever experiencing headache after taking the McD meal, you brain cell are dying!

I guess the ants, mice and flies are smarter than human, because they weren’t fooled. At least, they never touched the “Golden Arches” “BUM” brand stuffs.

by: 24sevenpost.com

Tuesday, July 6, 2010

RoManTik RasuLuLLah ~TarBiYah RuMahTanGGa

Assalamualaikum…

Sesungguhnya sebuah pernikahan, perkahwinan dan kehidupan suami isteri itu sangat indah. Amatlah rugi sekiranya sesebuah rumah tangga itu tidak dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Masih ramai lagi di luar sana yang masih tercari-cari jodoh sendiri, tidak dapat berkahwin kerana masalah kewangan, masalah tidak mendapat restu ibubapa dan macam-macam lagi. Oleh itu, bagi yang sudah pun berumah tangga, manfaatkanlah alam ini dengan sebaik mungkin. :)

Keutuhan rumah tangga memerlukan kerjasama dua pihak, iaitu suami dan juga isteri. Hubungan yang penuh kasih sayang, InsyaAllah, akan kekal selama-lamanya kerana hubungan yang kaya dengan kasih sayang akan membetulkan segala keadaan, segala salah anggap, segala buruk sangka. Dengan kasih sayang, timbulnya kemesraan.

kemesraan suami isteri

Jadi, di sini, saya akan menceritakan sedikit sebanyak tips kemesraan yang boleh dibangkitkan di antara suami isteri. Tips ini adalah merupakan amalan Nabi kita sendiri, Rasulullah S.A.W. Lebih-lebih lagi, segala perbuatan baginda adalah suatu sunnah. Ganjaran pahala diberikan sekiranya kita mengamalkannya. Betapa romantiknya Rasulullah S.A.W. :)

  • Tidur dalam satu selimut bersama isteri

Dari Atha’ bin Yasar: “Sesungguhnya Rasulullah S.A.W dan ‘Aisyah r.a biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika baginda sedang berada dalam satu selimut dengan ‘Aisyah r.a, tiba-tiba ‘Aisyah bangkit. Baginda kemudian bertanya, ‘Mengapa engkau bangkit?’ Jawabnya, ‘Kerana saya haid, wahai Rasulullah.’ Rasulullah berkata, ‘Kalau begitu, pergilah ambil kain dan dekatlah kembali kepadaku.’ Aku pun masuk lalu berselimut bersama beliau” (Hadith Riwayat Sa’id bin Manshur)

  • Mendinginkan kemarahan isteri dengan mesra

Rasulullah S.A.W biasa memicit hidung ‘Aisyah jika beliau marah dan baginda berkata, “Wahai ‘Uwaisy, bacalah doa: ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” ( Hadith Riwayat Ibnu Sunni)

  • Membersihkan titisan darah haid isteri

Dari ‘Aisyah r.a, beliau berkata, “Aku pernah tidur bersama Rasulullah S.A.W di atas satu tikar ketika aku sedang haid. Bila darahku menitis ke atas tikar itu, beliau mencuci bahagian yang terkena titisan darah dan baginda tidak berpindah dari tempat itu, kemudian baginda solat di tempat itu pula, lalu baginda berbaring kembali di sisiku. Bila darah ku menitis lagi di atas tikar itu, baginda mencuci di bahagian yang terkena darah itu saja dan tidak berpindah dari tempat itu, kemudian baginda pun solat di atas tiakr itu.” (Hadith Riwayat Nasa’i)

kemesraan suami isteri

  • Segera menemui isteri jika tergoda

Dari Jabir, sesungguhnya Nabi S.A.W pernah melihat wanita, lalu baginda masuk ke tempat Zainab, lalu baginda tumpahkan keinginan baginda kepadanya, lalu keluar dan bersabda, “Wanita, kalau mengadap, ia mengadap dalam rupa syaitan….Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi isterinya, kerana pada diri isterinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (Hadith Riwayat Tirmidzi)

  • Tidur di pangkuan isteri

Dari ‘Aisyah r.a, beliau berkata, “Nabi S.A.W biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haid, kemudian beliau membaca Al-Quran.” (Hadith Riwayat ‘Abdurrazaq)

  • Memanggil isteri dengan kata-kata mesra

Rasulullah S.A.W biasa memanggil ‘Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya seperti ‘Aisy dan Humaira (pipi merah delima).

  • Meminta isteri meminyaki badan

Dari ‘Aisyah r.a, beliau berkata, “Saya meminyaki badan Rasulullah S.A.W pada Hari Raya Aidil Adha setelah baginda melakukan jumrah ‘aqabah.” (Hadith Riwayat Ibnu ‘Asakir)

  • Membelai isteri

“Adalah Rasulullah S.A.W tidaklah setiap hari melainkan baginda mesti mengelilingi kami semua (isterinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat isteri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya.” (Hadith Riwayat Ahmad)

  • Mencium isteri

Dari ‘Aisyah r.a, bahawa Rasulullah S.A.W baisa mencium isterinya setelah wudhu’, kemudian beliau solat dan tidak mengulangi wudhu’nya.” (Hadith Riwayat ‘Abdurrazaq)

Dari Hafsah, puteri ‘Umar r.a, “Sesungguhnya Rasulullah S.A.W biasa mencium isterinya sekalipun sedang puasa.” (Hadith Riwayat Ahmad)

by: http://blog.wanitaemall.com